prev    next

Ciri-ciri Kalimah Fi'il

Ciri-ciri Fiil antara lain :


1. Tanda tambahan pada lafadz :

Tanda ini berhubungan dengan التَصْرِيفْ الاِصْطِلَاحِى [perubahan kalimah dari bentuk satu kebentuk yang lain, dari halaman awal sampai halaman 35 dalam kitab الاَمْثِلَةُ التَّصْرِيْفِيَّةْ ], fiil madhi [urutan pertama dalam tasrifan], fiil mudhori’ [urutan kedua dalam tasrifan], dan fiil amar [urutan ke tujuh dalam tasrifan] yang mendapat tambahan lafadz lain.

a. Diawali kalimah huruf قَدْ , bisa masuk pada fiil madhi dan fiil mudhori’. bila masuk pada fiil madhi artinya sungguh-sungguh, dan bila masuk pada fiil mudhori’ artinya kadang-kadang.
Contohnya: قَدْ قَامَ زَيْدٌ (zaid benar-benar berdiri)/ قَدْ يَقُوْمُ زَيْدٌ (zaid terkadang berdiri).

b. Diawali kalimah huruf سَ , khusus masuk fiil mudhori’ (artinya akan segera/ dalam waktu dekat terjadi).
Contohnya : سَيَذْهَبُ زَيْدٌ (zaid akan segera pergi).

c. Diawali kalimah huruf سَوْفَ , khusus masuk fiil mudhori’ (artinya akan, tapi dalam waktu lama).
Contohnya : سَوْفَ يَذْهَبُ زَيْدٌ (zaid nanti akan pergi).

d. Diakhiri نون تَوْكِيْدْ [ نون yang diletakkan diakhir semua fiil sebagai penguat]. نون تَوْكِيْدْ ada dua macam yaitu حَفِيْفَه [nun yang disukun] dan سَكِيْلَه [nun yang di tasdid].
Contohnya:

نون تَوْكِيْدْ حَفِيْفَه نون تَوْكِيْدْ سَكِيْلَه
فعل مضى فَعَلَنْ فَعَلَنَّ
فعل مضارع يَفْعُلُنْ يَفْعُلُنَّ
فعل امر اُفْعُلَنْ اُفْعُلَنَّ

2. Tanda dalam lafadznya :

Tanda ini berhubungan dengan التَصْرِيفْ اللُغَوِى [perubahan bentuk kalimah menurut subjeknya, mulai halaman 36 sampai akhir dalam kitab الاَمْثِلَةُ التَّصْرِيْفِيَّةْ ], tanda yang bisa langsung dilihat dari lafadznya tanpa tambahan lafadz lain.

a. Diakhiri تَأ تَأنِيث [khusus masuk pada fiil madhi ].
Contohnya : فَعَلَتْ

b. Diakhiri تَاء فعل مُطْلَقْ [khusus masuk fiil madhi].
Contohnya: فَعَلْتُ / فَعَلْتِ / فَعَلْتَ dll

c. Diawali حروف مُضَارَعَه yaitu huruf diawal fiil mudhori’ yaitu ا / ن / ي / ت [اَنِيْتَ].
Contohnya : يَفْعُلُ / تَفْعُلُ / اَفْعُلُ / نَفْعُلُ

d. Diakhiri يَاءْ مُؤَنَّثْ مُخَاطَبَةْ [khusus masuk fiil amar dan fiil mudhori’] yaitu ya’ pada lafadz تَفْعُلِيْنَ dan اُفْعُلِيْ , menunjukkan yang diajak bicara adalah perempuan.

e. Diakhiri نُونْ نِشْوَةْ [masuk pada semua fiil].
Contohnya : فَعَلْنَ / يَفْعُلْنَ / اُفْعُلْنَ f. dll.


Pembagian فعل antara lain :


Dilihat dari segi butuh dan tidaknya objek, fiil dibagi menjadi dua, yaitu:

1. فِعِلْ مُتَعَدِّى [fiil yang membutuhkan objek].
Contohnya: نَصَرَ (menolong), ضَرَبَ (memukul) dll

2. فِعِلْ لَازِمْ [fiil yang tidak membutuhkan objek].
Contohnya: خَرَجَ (keluar), رَضِيَ (rela) dll

Dilihat dari segi bisa ditasrif dan tidaknya, fiil dibagi menjadi dua, yaitu:

1. فِعِلْ جَامِدْ [fiil yang tidak bisa ditasrif].
Contohnya: لَيْسَ [fiil madhi], tanda fiilnya bisa terdapat tambahan ahiran ta’ ta’nis menjadi لَيْسَتْ (tidak).

2. فِعِلْ مُتَصَرِّفْ [fiil yang bisa ditasrif].
Contohnya: نَصَرَ bisa ditasrif menjadi نَصَرَ يَنْصُرُ نَصْرًا

Demikian juga isim, dilihat dari segi bisa ditasrif dan tidaknya, dibagi menjadi dua, yaitu :

1. اسم جَامِدْ adalah isim yang tidak berasal dari fiil atau tidak bisa ditafrif.
Contohnya : بَيْتٌ (rumah), اَرْضٌ (bumi).

2. اسم مُشْتَقْ adalah isim yang berasal dari fiil atau bisa ditasrif.

Jadi semua yang ditasrifan itu termasuk isim mustaq, mulai dari isim masdar, isim fail sampai isim alat.

Please wait...