Wazan
Adapun MAUZUN menurut bahasa adalah yang ditimbang. Yakni kalimah yang harus mengikuti wazan.
Makna mudahnya, WAZAN adalah polanya atau cetakannya sedangkan MAUZUN adalah kalimah yang ingin dijadikan sesuai pola atau cetakan.
Adapun bentuk asal suatu kalimah menurut Ulama’ Bashroh adalah Masdar, sedangkan Ulama’ Kufah berpendapat Fiil Madhi.
Ulama’ Shorof memilih Fa’, ‘Ain dan Lam ( فَعَلَ ) sebagai wazan karena huruf ini terdapat pada tingkatan makhroj dalam ilmu tajwid, yaitu Fa’ (bibir), ‘Ain (tenggorokan), Lam (mulut).
Adapun cara menimbang adalah membandingkan/ mensejajarkan/ meluruskan huruf asal dalam mauzun dengan huruf Fa’, ‘Ain dan Lam dalam Wazan kemudian menyamakan antara wazan dan mauzun dalam huruf tambahan dan harokat serta sukunnya.
Contohnya :
(perhatikan harokat, sukun dan huruf tambahan antara wazan&mauzunnya)